Other Product : Fair Shop Herbal
Recent Movies

Beli GINCU dapat APEL?

Oleh: Victor Asih Beli Gincu dapat Apel? Apakah merupakan suatu musibah atau anugerah? Simak kisah nyata yang pernah saya alami dan petik manfaatnya sebagai tambahan motivitamin bagi kehidupan anda. Sekitar 4 tahun yang lalu saya membeli sebuah pohon mangga cangkokan dengan harga yang cukup tinggi. Saya menanamnya ditengah halaman depan rumah. Yang saya beli adalah pohon mangga jenis Gedong Gincu asal Indramayu yang terkenal dengan rasa manisnya yang khas dan warnanya yang merah mencolok seperti gincu atau pemerah bibir (lipstick). Mangga jenis ini harganya relatif paling mahal dibandingkan d

Loper Cilik

Setiap hari Minggu aku selalu membantu ibuku mengantarkan koran ke rumah pelanggan yang rumahnya tidak terlalu jauh dari rumahku. Ya, aku adalah anak seorang loper koran di kotaku. Usiaku kini genap 12 tahun. Ayahku sudah meninggal 5 tahun yang lalu. Setiap hari Minggu aku selalu membantu Ibu mengantar koran ke pelanggan koran di sekitar rumahku. Dari kecil orangtuaku mengajarkan aku untuk selalu bekerja keras dan tidak pernah putus asa. Awalnya, aku malu dengan pekerjaan orangtuaku yang mengantarkan koran tiap pagi kepada pelanggan-pelanggannya. Tapi sekarang aku tahu, pekerjaan orangtuaku h

Identitas Gula

Aku tercipta dari sebuah makhluk besi besar, mengkilap jika terkena cahaya matahari. Bersama adik-adiku yang berjumlah ribuan, bahkan milyaran. Terkumpul dalam sebuah bak raksasa yang sungguh teduh suhunya. Dari tempat persalinan inilah, aku lahir melihat dunia yang sungguh belum pernah aku lihat sebelumnya. Tapi tidak sepenuhnya asing. Ada rasa seperti pernah merasakan sesuatu. Seperti dejavu. Iya, aku baru tahu. Sesuatu yang sangat terang itu orang-orang menyebutnya cahaya. Banyak aku dengar dari orang-orang, bahwa cahaya sangat berpengaruh bagi bumi. Cahaya menjadi sumber kehidupan berbag

Warna-Warni Hujan

Jika merah adalah cinta dan kuning adalah persahabatan, maka Jingga adalah kebahagiaan. Kudengar di luar hujan turun begitu deras seolah menggambarkan kecemasannya akan takdirku. Seolah ikut merasakan segala kegalauan dan kesedihan yang tengah kurasakan. Seolah ingin berkata, “Jingga, tak usah kau lara begitu, lihatlah pelangi yang akan datang setelah aku pergi.” Ah sudahlah, selalu saja begitu pikiranku. Terlalu banyak berfantasi. Entah kenapa, setelah kejadian tragis itu, aku semakin sering berfantasi, berimajinasi atau lebih parah berhalusinasi. Terlebih ketika hujan deras mengguyur seisi

Sandiwara Cinta

“Sudahlah, bunuh saja aku sekarang, daripada aku harus membunuh diriku sendiri dan aku berdosa. Sudah bunuh saja aku, aku tak lagi berarti dalam hidupmu!” pekik Anne membahana. “Jangan sampai tanganku terkotori darahmu. Aku tak ingin sampai kamu harus mati di tanganku, sadarkah kamu, sampai sekarang aku tetap mencintaimu, dirimu tetap di hatiku meski kita tak lagi bersama!!.” Balas Randi dengan suara menggelegar. “Tapi, aku tak lagi ingin lebih lama menderita hidup dengan dia, lebih – lebih tanpamu.” “Tak usah kau hiraukan aku, kalau kau mau pergi silahkan pergi saja. Aku tak mengapa.” “Coba

Bertemu Dengan Tuhan

Beberapa hari yang lampau saya harus bertemu dengan seorang pejabat tinggi di salah satu hotel bintang lima di pusat kota Amsterdam, maka dari itu saya harus melewati daerah kumuh tempat para gelandangan dan pecandu disitu. Tiba-tiba saya mendengar panggilan "Selamat pagi Tuan!", saya menoleh kebelakang dan saya melihat seorang pengemis tua dengan wajah yang kotor, dekil dan bau alkohol rupanya ia sudah ber-minggu2 tidak mandi. Pakaiannya pun bau dan kotornya sudah tak terlukiskan lagi. Pengemis ini sedang memegang cangkir besar yang berisikan kopi panas. Ia menawarkan kepada saya "Maukah Ba

Dua Elang dan Seekor Katak

Tiga binatang adalah teman sekarib; dua ekor elang yang besar perkasa dan seekor katak mungil. Sesungguhnya seekor katak merupakan santapan lezat sang elang. Namun bukan mustahil sesuatu yang luar biasa bias terjadi. Dan itu mungkin yang disebut sebagai keajaiban. Ketika sang rajawali hinggap dipinggir sebuah kubangan, mereka menemukan seekor katak, walau kecil namun menarik dan mampu meluluh-lantakan ketamakan hati kedua elang itu. Perlahan mereka bersahabat, ada kasih, ada cinta, ada sayang yang terjalin di antara mereka. Perlahan musimpun kini beralih. Belahan bumi bagian utara tempat di

My Dream Comes True

Mengalir Seperti Air

Seorang pria mendatangi seorang Guru. Katanya, "Guru, saya sudah bosan hidup. Benar-benar jenuh. Rumah tangga saya berantakan. Usaha saya kacau. Apapun yang saya lakukan selalu gagal. Saya ingin mati." Sang Guru tersenyum, "Oh, kamu sakit." "Tidak Guru, saya tidak sakit. Saya sehat. Hanya jenuh dengan kehidupan. Itu sebabnya saya ingin mati." Seolah-olah tidak mendengar pembelaannya, sang Guru meneruskan, "Kamu sakit. Dan penyakitmu itu bernama, 'Alergi Hidup'. Ya, kamu alergi terhadap kehidupan." Banyak sekali di antara kita yang alergi terhadap kehidupan. Kemudian, tanpa disadari kita mel

Ada Apa Dengan Sikap Ayah

Malam itu sungguh hening, aku tak bisa menyembunyikan kemarahanku saat itu, aku mencoba berbaring di tempat tidur dan memeluk bantal gulingku, berharap emosiku akan hilang. dalam pikiranku saat itu aku hanya memikirkan sikap ayah yang sore tadi memarahiku hanya karena aku meminta uang padanya, karena aku ingin membeli baju baru yang tadi siang aku lihat di sebuah tokok ketika aku pulang sekolah. aku sangat menyukai baju itu. tapi ayah malah menasehatiku dan berkata “jangan terlalu boros dalam hal uang, dan cobalah untuk menabung”. aku sempat mengadukan hal ini kepada ibu, tapi rupanya respon
Pages (18)1234567 Next
 
Support : Fair Shop | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Obat Stroke Herbal - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger